Senin, 26 Maret 2012

HARDSKILL & SOFTSKILL

Apa itu Hardskill dan Softskill?
Ini adalah ilmu yang sudah saya ketahui sebelumnya. Sebenarnya saya sudah mendengar ilmu ini di semester 1 tetapi saya tidak tahu secara speksifikasi pengertiannya baru sekarang saya mengetahuinya.
Hard skills merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sementara itu, soft skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal (Dennis E. Coates, 2006).


Perbedaan Hard & Softskill
Pemahaman dari istilah hard skill adalah skill yang dapat menghasilkan sesuatu sifatnya visible dan immediate . Contohnya adalah skill untuk mengoperasikan forklift . Perusahaan dapat dengan segera melihat apakah seseorang calon karyawan benar-benar dapat mengoperasikan forklift pada saat ia diuji untuk mengoperasikan mesin forklift tersebut. Tidak seperti hard skill , soft skill bersifat invisible dan tidak segera. Contoh soft skill antara lain: kemampuan beradaptasi, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, conflict resolution , dan lain sebagainya. Hard skill dapat dinilai dari technical test atau practical test . Namun bagaimana cara untuk menilai soft skill yang dimiliki oleh seseorang?
Recruitment consultancy firm menggunakan teknik wawancara yang mendalam dan menyeluruh dengan pendekatan behavioral interview . Dengan behavioral interview , diharapkan kandidat-kandidat tidak hanya memiliki hard skill namun juga didukung oleh soft skill yang baik. 


Keterkaitan Hard & Softskill Di Dunia Kerja & Kuliah
Bukan berarti bahwa sekolah atau kuliah menjadi tidak penting. Namun, keseimbangan dari pertumbuhan hardskill dan softskill akan membuat Anda mengalami sukses lebih cepat dan lebih jauh dari kesuksesan yang hanya ditunjang oleh salah satu faktor tersebut. Perpaduan antara hardskill dan softskill sangat diperlukan untuk meraih jenjang karir yang tinggi atau memperluas bisnis di masa depan.
Banyak lulusan dari perguruan tinggi baik itu negri dan swasta yang tidak siap menghadapi dunia nyata atau dunia kerja. Persaingan yang ketat kita di tuntut untuk memiliki kempuan yang lebih bukan hanya kemampuan Hardskill (nilai IPK yang tinggi) tetapi kita di tuntut untuk memeliki sebuah kompetensi seorang lulusan.
Berikut ini kompetentsi lulusan yang di harus dimiliki didalam menghadapi persaingan di dunia nyata :
•    Komunikasi tertulis
•    Bekerja dalam tim
•    Teknologi
•    Berpikir logis
•    Berkomunikasi lisan
•    Bekerja mandiri
•    Ilmu pengetahuan
•    Berpikir analitis
Kemampuan-kemampuan di atas sebenarnya kita bisa dapatkan semasa sekolah, kuliah. Organisasilah yang bisa membentuk seseorang bisa memiliki kemampuan-kemampuan di atas, apakah anda memiliki kemampuan-kemampuan tersebut ?
belajar dan belajar itulah jawabannya dan yang paling penting percaya pada kata


Apa Yang Di Butuhkan Lulusan Universitas Di Dunia Kerja?
Ternyata tidak hanya IPK tinggi yang di lihat dari lulusan universitas untuk dunia kerja. Banyak pertimbangan lain yang di lihat dari potensi individu itu sendiri. Mulai dari belajar berbicara didepan orang banyak, berpikir luas, mengetahui informasi-informasi yang mungkin orang lain tidak dapat, dapat belajar bersosialisasi juga dengan mempunya banyak teman dan lain sebagainya. justru orang-orang yang sukses mempunyai keseimbangan antara Softskill dan Kemampuannya. Maka dari itu yang  mempunyai IPK rendah jangan takut untuk susah mendapatkan pekerjaan. Karena perusahaan tidak melihat dari IPK tinggi. Percuma dong kalau mempunyai IPK tinggi tapi tidak seimbang dengan Softskill yang di miliki. Oleh sebab itu kita harus menyeimbangkan antara IPK yang tinggi dan Softskill yang kita miliki.



Refrensi :
http://hafismuaddab.wordpress.com/2010/02/13/pengertian-soft-skill-dan-hard-skill/
http://www.mail-archive.com/buni@yahoogroups.com/msg00199.html
http://harblogblog.blogspot.com/2012/03/keterkaitan-softskillhardskill-terhadap.html
http://tomchan91.blog.binusian.org/?p=191

STRESS


      Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Stres menunjukkan adanya tekanan atau kekuatan pada tubuh. Dalam Psikologi, stres digunakan untuk menunjukkan suatu tekanan atau tuntutan yang dialami individu atau organisme agar ia beradaptasi atau menyesuaikan diri.
Stres ada yang bersifat negatif (distress) dan positif (eustress). Distress contohnya adalah kepadatan dan kemacetan lalu lintas, beban ekonomi, kehilangan seseorang yang di cintai dll. Stres dalam hal ini bisa berdampak negatif ke orang yang mengalaminya. Sedangkan eustress contohnya adalah merencanakan pesta pernikahan, menunggu anak pertama dll.
Stres yang di timbulkan pada setiap orang berbeda-beda, walaupun peristiwa yang di alami itu sama. Ada orang yang menjadi sangat kreatif dan produktif justru dalam keadaan stres. Ada seorang pelajar yang tadinya tidak pernah belajar justru baru belajar secara efektif pada saat menjelang ujian. Intinya semakin besar peristiwa yang tidak dapat dikendalikan, semakin besar pula stres yang ditimbulkan. Salah satu alasan mengapa peristiwa itu menyebabkan stres dalah karena orang itu tidak mampu mengontrol atau tidak siap mengalami terjadinya peristiwa itu.


Ada beberapa reaksi psikologi terhadap stres:


1.    Kecemasan
Respon yang paling umum terhadap suatu stresor(sumber stres) adalah kecemasan. Kecemasan adalah emosi yang tidak menyenangkan yang ditandai perasaan kuatir, prihatin, tegang, dan takut yang di alami oleh manusia dengan tingkatan yang berbeda beda. Orang yang mengalami ini misalnya bencana alam, pemerkosaan, penculikan akan mengalami gejala yang sangat berat dengan kecemasan yang disebut stres pasca trumatic. Dampak yang di terimanya adalah:
a.    Hilangnya minat menjalankan aktifitas dahulunya dan adanya rasa tersingkir dari orang lain.
b.    Adanya rasa trauma yang berulang-ulang dalam kenangan mimpi.
c.    Gangguan tidur dan sulit berkonsentrasi
2.    Kemarahan dan agresi
Reaksi ini timbul jika upaya seseorang ingin mencapai tujuannya terhalangi, akibatnya muncul dorongan agresi yang selanjutnya memotivasi perilaku untuk merusak objek atau menyebabkan frustasi. Anak-anak sering menunjukan perilaku agresi jika mengalami frustasi.
3.     Apati dan Depresi
Reaksi ini timbul jika seorang individu mengalami kondisi yang terus berjalan dan inidividu tidak bisa mengontrol atau mengatasinya, maka apati dapat menjadi semakin berat dan timbulah depresi.
4.    Gangguan Kognitif
Selain reaksi emosi dampak dari stres, individu juga menunjukan gangguan kognitif berat jika berhadapan dengan stresor yang serius. Mereka sulir berkonsentrasi, sulit mengorganisirkan pikiran secara logis. Akibatnya individu yang melakukan pekerjaan yang kompleks cenderung memburuk. Gangguan ini berasal dari dua sumber yaitu:
a.    Tingkatan emosional yang tinggi ini menyebabkan mengganggukan pengolahan informasi, semakin cepat marah dan cemas.
b.    Kognitif juga dapat mengganggu dalam otak ketika berhadapan dengan stresor. Contohnya kecemasan ujian.  Dimana seorang siswa takut mengerjakan soal, takut akan gagal, atau takut ketidakmampuannya dalam mengerjakan soal. Siswa menjadi sangat terganggu boleh pikiran negatif tersebut sehingga tidak dapat mengikuti instruksi dengan benar atau sulit untuk mengerjakan soal.





Refrensi:
http://jinggasuci.blogspot.com/2011/04/macam-macam-penyebab-stress.html
Buku Psikologi, A.M. Heru Basuki

Rabu, 21 Maret 2012

Waktu

               Waktu adalah suatu hal yang menepatkan kita dimana kita berada. Waktu itu seperti air yang terus mengalir tiada henti dan tidak akan terulang kembali. Terkadang kita memikirkan suatu kenangan yang indah, dimana membuat kita mengharapkan untuk mengulang kembali di kenangan itu.

Dan banyak juga seseorang menyesali dengan waktu yang telah terjadi dengan kesalahan yang telah dia perbuat, dia akan melakukan apa saja asalkan kejadian itu tidak terjadi sama dirinya. Tapi apa daya karena waktu itu tidak bisa kita ulang kembali. Waktu yang sudah terlewati walaupun itu mempunyai banyak kenangan meskipun itu kenangan baik ataupun buruk itu tidak akan bisa terulang kembali, itu hanyalah bisa membuat kita  jadikan pelajaran untuk menghadapi waktu yang akan datang. Seperti banyak orang yang berbicara “Jadikanlah pengalamanmu untuk bekal di masa depanmu”.


            Manusia saat ini banyak sekali yang menyianyiakan waktunya kedalam hal yang tidak bermanfaat bagi dirinya. Padahal setiap waktu yang diberikan, kita bisa menggunakannya ke dalam hal-hal yang baik seperti mengamal, belajar, ataupun berusaha melakukan hal-hal yang tidak merugikan diri kita. Karena kita dapat memastikan setiap waktu yang kita jalani tidak akan terulang kembali. Oleh karena itu, waktu hidup yang kita lewati janganlah disia-siakan, kita harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baik mungkin.


            “Waktu itu seperti pedang”, begitulah pepatah arab menyebutkan “kalau kamu tidak memotongnya maka dia akan yang memotong kamu”. Maksud dari memotong waktu adalah dengan tidak menyianyiakan waktu yang ada,sedangkan oleh waktu adalah dibuai oleh waktu ke dalam kesiasiaan. Karena hidup hanya sebentar, maka bila kita tidak memaanfaatkannya dengan baik maka kita akan menyesal untuk selamanya.
Oleh sebab itu gunakanlah waktumu sebaik mungkin, menghargai waktu lebih tepatnya, karena waktu yang kita jalani sangatlah berharga baik di dunia maupun di akhirat. Kesalahan yang sudah terjadi gunakanlah sebagai pembelajaran kamu untuk tidak mengulanginya lagi jangan digunakan menjadi rasa penyesalan. Karena waktu bisa merubah segalanya. Jangan sampai kamu menyesal selamanya karena waktu yang kamu sia-siakan.




Referensi : http://saputra51.wordpress.com/2012/02/22/jangan-sia-siakan-waktu/

Selasa, 13 Maret 2012

SAHABAT


              Sahabat sejati adalah sahabat yang bisa mengerti dimana keadaan sahabat itu sendiri. Tidak;ah mudah untuk mendapatkan sahabat sejati. Harus melalui proses yang panjang untuk mencapai kesetiaan dalam berteman yang berbuah menjadi sahabat.


             Apa yang kita jalani bersama sahabat, mempunyai nilai yang indah dan merubah menjadi suatu kenangan. Kenangan yang kita jalani bersama sahabat terkadang kita menginginkan waktu terulang kembali ke kenangan itu.
              Untuk bisa dapat mempertahankan persahabatan yang utuh, butuh proses yang panjang dalam menjalankannya, dimana kita harus bisa saling mengetahui sifat satu sama dengan yang lainnya.
Persahabatan juga terkadang mempunyai cobaan yang membuat hubungan persahabatan menjadi rusak atau terpecah belah, untuk mengantisipasinya kita harus saling terbuka satu sama dengan yang lain. Karena di persahabatan itu jangan sampai terjadi adanya kecurigaan yang bisa memecahkan persahabatan.


              Rasa kesetiaan dalam bersahabat terkadang membuat sahabat menjadi seperti keluarga kedua. Dikarenakan sahabat itu bisa menjadi suport dalam menjalankan hidup ini. Tanpa adanya persahabatan hidup ini kurang lengkap untuk di jalankan.


              Sahabat juga bisa menjadi seorang pendengar yang baik untuk kita dimana kita dalam keadaan sedih, senang, dan kecewa. Atau dimana kita membutuhkan seseorang yang tepat untuk mengungkapkan isi hati yang ada dalam diri kita.


             Jika kamu memiliki sahabat. Pertahankanlah persahabatan yang kamu miliki. Janganlah pernah kamu menghianati persahabatan kamu sendiri, karena kamu akan betapa menyesalnya setelah kamu menyadari bahwa sahabatlah yang memang benar-benar berarti dalam kehidupan kamu.

Kamis, 08 Maret 2012

Menangis

          Menangis sudah menjadi identitas manusia dalam sejak lahir. Menangis merupakan respon yang di keluarkan manusia atas tersentuhnya hati oleh suatu kejadian. Keluarnya air mata adalah curahan hati manusia yang bertanda kebahagiaan, kekecewaan dan kesedihan. Setiap manusia pasti pernah mengalami hal seperti ini, tidak itu bayi, anak kecil ataupun orang dewasa. Karena menangis sudah menjadi kodrat yang melekat dalam diri manusia. Menangis bukan lah penyakit dalam diri manusia, itu adalah ungkapan perasaan yang tersimpan untuk merelaksasikan diri manusia untuk menjadi lebih tenang.

                     Air mata yang di keluarkan oleh seseorang ini ternyata dapat bermanfaat bagi orang tersebut, baik secara psikologis ataupun secara medis. Secara psikologis, tangisan dapat membuat seseorang itu sendiri merasa lebih tenang, nyaman, dan merasa lebih baik. Karena dengan kita menangis ungkapan perasaan yang tersimpan dalam diri kita ataupun  semua beban yang ada pada diri kita tersebut akan menghilang dan membuat kita tersebut pun merasa lebih baik. Menangis juga dapat mengurangi stress pada diri seseorang. Ini dikarenakan air mata yang di keluarkan oleh seseorang mengandung hormon stress yang tedapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Menangis juga dapat meningkatkan mood seseorang karena menangis dapat menurunkan tingkat level depresi seseorang dan mood akan terangkat kembali. Air mata yang dikeluarkan karena perasaan ataupun emosi mengandung 24% protein albumin yang bermanfaat dalam megatur kembali tingkat metabolisme tubuh. Dan yang terakhir adalah perasaan yang lega. Hal ini pasti di rasakan seseorang setelah menangis. Berbagai macam cobaan yang di derita, rasa kekesalan ataupun hati yang tersakiti biasanya berkurang dan timbullah perasaan yang lega. Ini di karenakan sistem limbik, otak, dan jantung menjadi lancar.

                   Secara medis, tangisan yang dikeluarkan oleh seseorang dapat membantu penglihatan. Cairan yang dikeluarkan oleh mata dapat mencegah dehidrasi pada mata yang membuat membran pada mata menjadi kabur. Tidak hanya itu, di dalam air mata juga dapat terkandung cairan yang disebut lisozom, cairan ini dapat membunuh bakteri sekitar 90-95% dalam waktu 5 menit. Air mata juga dapat mengeluarkan racun pada tubuh kita. William Frey, seorang ahli biokimia melakukan pembelajaran tentang air mata dan ternyata air mata yang keluar dari emosional seseorang mengandung racun dalam tubuh. Jadi, jika seseorang menangis dapat membuang racun dalam tubuh yang tersalurkan oleh air mata yang keluar melalui mata.
Terkadang seorang laki-laki yang mempunyai masalah yang menyangkut hatinya malu untuk menangis, dikarenakan menangis identik seperti perempuan. Padahal menangis adalah anugrah yang diberikan oleh Allah swt, untuk menyempurnakan ciptaannya yaitu manusia.

                   Oleh sebab itu, menangislah kalau memang itu perlu untuk di tangisi dan janganlah memendamkannya yang bisa berakibat negatif pada jiwa dan raga.




Refrensi : http://niahidayati.net/arti-menangis-dan-manfaat-air-mata.html