Selasa, 07 Januari 2014

Rangkuman Psikologi Manajemen

              A.  Mempengaruhi Perilaku
1.    Definisi pengaruh
Menurut Norman Barry pengaruh adalah suatu tipe kekuasaan yang jika seorang yang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertentu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya.

2.    Kunci-Kunci Perubahan Perilaku
Perilaku yang akan menjadi kunci perubahan masyarakat adalah sikap yang mampu melalui berbagai benturan dengan gemilang, adanya kepercayaan diri tanpa batas, dan tekad untuk terus berjuang hingga titik nadir. Dan perubahn masyarakat akan berimplikasi terhadap perubahan individu, karena didalamnya ada interkasi sebagai kontrol sosial yang dapat mendidik manusia.

3.    Bagaimana mempengaruhi orang lain?
Sebenernya dalam mempengaruhi pikiran orang lain tidaklah sulit dan tidaklah mudah, karena sebagian orang mungkin mudah kita pengaruhi namun sebagian lainyya sangat sulit untk di pengaruhi. Dalma hal ini ada beberapa keterangan dalam mempengaruhi pikiran orang lain

·     Logical Argument (Logos)
Pendekatan berdasarkan logical argument merupakan penyampaian argumentasi sebuah data-data yang ditemukan.

·      Psychological Atau Emotional Argument (Pathos)
Merupakan penyampaian pendekatan ajakan menggunakan efek emosi positif dan negatif.

·      Argument Based On Credibility (Ethos)
Meruapakan ajakan atau arahan yang akan diikuti oleh komikate atau audiens, karena mempunyai kredibilitas sebagai pakar dalam bidang tersebut.

              * Komunikasi
1.      Definisi Komunikasi
Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi adalah hal terpenting dalam mempererat tali silahturahmi. Dengan komunikasi juga kita dapat memahami orang lain. Dapat disimpulkan komunikasi adlah suatu interaksi yang saling mempengaruhi satu sama lain secara verbal atau non verbal.

2.      Dimensi Komunikasi
Dimensi Perspektif Komunikasi

·      Komunikasi Sebagai Proses
Suatu kegiatan yang berlangsung secara dinamis

·      Komunikasi Sebagai Simbolik
Dalam semua konteks komunikasi dimana segala sesuatunya memerlukan dan menggunakan simbol dalam bentuk verbal maupun non-verbal

·      Komunikasi Sebagai Sistem
Seperangakat komponen-komponen serta unsur-unsur yang terhubung dan saling bergantung satu sama lainnya serta tidak dapat terpisahkan

·      Komunikasi Sebagai Aksi
Komunikasi selalu menggunakan simbol dalam berbagai macam konteksnya, selain itu tidak dapat dipungkiri dalam berbagai komunikasi tidak pernah terjadi tanpa aksi.

·      Komunikasi Sebagai Aktifitas Sosial
Komunikasi menjadi jembatan dalam menghubungkan antara kepentingan diri manusia sebagi individu dengan masyarakat disekelilingnya.

·      Komunikasi Sebagai Multidimensional
Terdapat dua tingkatan yang dapat diidentifikasikan dalam perspektif multidimensional ini yakni dimensi isi dan dimensi hubungan.

                B. Motivasi
1.      Pengertian
Istilah motivasi berasal dari bahasa latin movere yang berarti bergerak. Dalam konteks sekarang motivasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses psikologi yang menghasilkan suatu intensitas, ara, dan ketekunan individual dalam usaha untuk mencapai tujuan.
2.      Teori Motivasi
a.       Drive Reinforcement
Teori drive bisa diuraikan sebagai teori-teori dorongan motivasi, perilaku didorang ke arah tujuan oleh keadaan-keadaan yang mendorong dalam diri seseorang atau binatang.
b.       Teori Harapan
Motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraaan yang bersangkutan bahwa tindakannnya akan  mengarahkan kepada hasil yang diingikannya.


c.       Teori Tujuan
Teori ini secara relatif lempang dan sederhana. Aturan dasarnya ialah penetapan dari tujuan-tujuan secara sadar.
d.       Teori Hirarki kebutuhan Maslow
Maslow telah membaut teori hierarki kebutuhan. Semua dasar itu adalah Instinctoid, setara dengan naluri pada hewan. Manusia mulai dengan disposisi yang sangat lemah yang kemudian kuno sepenuhnya sebagai orang tumbuh. Kebutuhan dasar maslow adalah sebagai berikut :
Ø  Kebutuhan Fisiologi
Ø  Kebutuhan Keamanan
Ø  Kebutuhan Cinta, sayang dan kepemilikan
Ø  Kebutuhan Esteem
Ø  Kebutuhan Aktualisasi Diri

                    C. Mengendalikan Fungsi Manajemen
         Suatu organisasi yang menjalankan sejumlah aktivitas memulai kegiatannya dengan       melakukan proses perencanaan. Perencanaan dilakukan melalui aktivitas yang melibatkan individu-individu. Aktivitas ini diarahkan untuk mencapain tujuan oragnisasi. Yang sering dilakukan adalah adanya kesadaran individu sebagai makhluk juga memiliki keinginan-keinginan atau tujuan pribadi.

Ø  Definisi mengendalikan (Controling)
Controling atau pengawasan dan pengendalian adalah suatu prosess untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi.

Ø  Langkah-langkah dalam Control
Menurut Mockler (1984) membagi pengendalian dalam 4 langkah yaitu :
a.       Menetapkan standart dan Metode mengukur prestasi kerja
b.       Melakukan pengukuran prestasi kerja
c.       Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standart
d.       Mengambil tindakan korektif

Ø  Tipe-tipe dalam Control
a.       Prefentif Control
Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait denagn perumusan stratgi dan perencanaan strategi yang dijabarkan dalm bentuk program-program.
b.       Operasional Control
Dalam tahap ini pengendalian terkait dengan pengawasan program yang telah di tetapkan melalui alat berupa anggaran.
c.       Pengendalian kinerja
Pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolak ukur kinerja yang telah ditetapkan

Ø  Control Prose Manajemen
Prose manajemen adlah beberpaa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian.