Jumat, 01 November 2013

Kisah Seekor Monyet

Seekor anak monyet besiap-siap hendak melakukan perjalanan jauh. Ia merasa sudah bosan dengan hutan tempat hidupnya sekarang. Ia mendengar bahwa di bagian lain dunia ini ada tempat yang disebut “hutan” dimana ia berfikir akan mendapatkan tempat yang lebih “baik”. “aku akan mencari kehidupan yang lebih baik!” katanya. Orang tua si monyet, meskipun bersedih, melepaskan kepergiannya.” Biarlah ia belajar untuk kehidupannya sendiri,” kata sang ayah kepada sang ibu dengan bijak.


Maka pergilah si anak monyet itu mencari “hutan” yang ia gambarkan sebagai temapt hidup kaum monyet yang lebih baik. Sementra kedua orang tuanya tetap tinggal di hutan itu. waktu terus berlalu, sampai suatu ketika, si monyet itu secara mengejutkan kembali ke orang tuanya. Tentu kedatangan anak semata wayang itu disambut gembira orang tuanya.

Sambil berpelukan, si anak monyet berkata , “ Ayah, ibu, aku tidak menemukan hutan seperti yang aku angan-anagankan. Semua binatang yang aku temui selalu keheranan setiap aku menceritakan bahwa aku akan pergi ke sebuah tempat yang lebih baik bagi semua binatang yang benama “hutan”. Malah, mereka menertawakan akau. Sambungnya sedih. Sang ayah dan ibunya hanya tersenyum mendengarkansi anak monyet itu. “ sampai aku bertemu dengan gajah yang bijaksana,”lanjutnya,”ia mengatakan bahwa sebenarnya apa yang aku cari dan sebut sebagai  hutan itu adalah hutan yang kita tinggali ini!. Kamu sudah mendapatkan dan tinggal di hutan itu!” Benar, anakku. Kadang-kadang kita memang berfikir tentang hal-hal yang jauh, padahal apa ang dimaksud itu sebenarnya sudah ada di depan mata.”


Analisis :

Dimana ada seekor anak monyet yang ingin mencari kehidupannya sendiri dengan berkeelana untuk mencari hutan yang lebih baik untuk ia tempati. Setelah beberapa hari kemudian anak monyet itu pun pulang.

Dengan senang orang tuanya menyambutnya. Sambil berpelukan anak monyet itu berkata “ayah, ibu aku tidak bisa menemukan hutan yang aku angan-angankan”. Semua binatang menertawakan si anak monyet, mereka heran setelah anak monyet tersebut bercerita yang ingin mencari tempat tinggal yang baru. sampai ketika ia bertemu dengan gajah yang bijaksana gajah itu mengatakan bahwa sebenernya apa yang aku cari dan sebut hutan itu adalah hutan yang kita tingggaln ini. Sebenernya tanpa dia sadari monyet itu sudah mendapatkan hutan yang dia ingin kan. Akan tetapi terkadang kita selalu memmikirkan hal-hal yang jauh, padahal hal yang yang dimaksud itu ada di depan mata kita.

Daftar Pustaka :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar